Minggu, 19 April 2015

Manajer SDM yang Efektif

Manajer SDM yang Efektif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Herry Prasetyo

Membaca judul tulisan ini, pikiran Anda pasti langsung tertuju kepada manajer sumber daya manusia (SDM) di kantor Anda. Otak Anda pun bekerja untuk “membandingkan” judul di atas dengan pribadi sang manajer SDM, lalu Anda memberikan penilaian pribadi: “oh, iya, manajer SDM saya bekerja sangat efektif, andal, dan baik.” Bisa juga Anda memberikan penafsiran pribadi, “Wow, manajer SDM saya belum bekerja dengan maksimal. Masih banyak hal yang perlu ia pelajari.”

Tulisan ini tidak akan memuaskan rasa penasaran Anda bila Anda membayangkan isinya akan mengupas soal manajer SDM seperti pemikiran Anda. Namun, tulisan ini akan mengajak Anda untuk mencermati tiga kata yang penting dari judul di atas, yaitu “manajer”, “SDM”, dan “efektif”. Lalu, tunjuklah diri Anda: bukankah Anda juga seorang manajer untuk diri sendiri? Bukankah Anda juga seorang sumber daya (SDM) yang perlu Anda kelola? Bukankah pengelolaan itu dapat Anda lakukan sendiri d
... baca selengkapnya di Manajer SDM yang Efektif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 15 April 2015

Wiro Sableng #26 : Iblis Iblis Kota Hantu

Wiro Sableng #26 : Iblis Iblis Kota Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SANG surya belum lama muncul di ufuk timur. Malam yang hitam menggelap di teluk kini digantikan oleh pagi cerah. Air laut yang tadinya seperti berwarna hitam pekat kini kelihatan lagi aslinya, biru kehijauan dengan pantulan sinar matahari pagi merah kekuningan. Setiap pagi seperti itu biasanya teluk ramal dengan nelayan yang baru pulang melaut.

Perahu berjejer di mana-mana dan para pembeli ikan ramai menawar ikan yang dibelinya. Namun pagi ini suasana lain sekali. Belasan perahu memang nampak berjejer di tepi pasir, tapi tak seorang nelayanpun yang nampak. Pembeli-pembeli ikan tidak kelihatan. Teluk itu sepi. Dan ada sesuatu keanehan menggantung di situ.

Seorang kakek-kakek berpakaian compang-camping muncul dari balik bukit kacil di ujung selatan teluk. Dia melangkah tarseok-seok. Rambutnya telah putih semua, panjang sampai ke punggung, kotor awut-awutan. Di tangan kirinya ada sebatang tongkat kayu sedang di tangan kanan dia membawa sebuah batok kelapa.

Mendadak kakek ini hentikan langkahnya dan mendongak ke langit.

"Pagi cerah . . . . " katanya perlahan. "Tapi udara teluk sekali ini terasa lain."

Orang tua itu memandang ke arah deretan perahu di tepi pantai. Kemudian dia melangkah lebar-lebar manuju daratan perahu itu dan berhenti tepat di hadapan sesosok tubuh yang tergelimp
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #26 : Iblis Iblis Kota Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 09 April 2015

5 Tahun

5 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Lita, nama gadis yang aku puja selama ini. Waktu itu saat baru masuk SMP. Saat dimana pertama kali aku melihat sosok malaikat tanpa sayap. Kenapa saya bilang begitu? Karena dia adalah seorang gadis yang cantik dan dia telah membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama.

3 tahun aku lewati sebagai pemuja rahasianya. Tak ada seorang pun yang tahu kalau aku menyimpan perasaan kepadanya. Rasa bahagia selalu menghampiriku, walaupun aku tidak bisa memilikinya. Kegalauan pun juga tak pernah absen menghantui diri ini. Rasa galau selalu muncul ketika aku melihat dia dengan seorang pria, apalagi saat mendengar dia jadian dengan seorang pria.

“Betapa beruntungnya jika aku bisa menjadi kekasihnya!” kalimat yang selalu aku teriakan dalam hati.

Kini seakan sudah habis waktuku untuk melihat dirinya. Kita sudah harus meninggalkan seragam putih biru. Itu pertanda bahwa kita mungkin akan terpisah saat melanjutkan di SMA nanti.

Saat pengumuman tiba, rasa sedih yang ada di dalam hati semakin membara. Rasa sedih karena mungkin aku sudah tidak bisa melihat dia lagi. Tapi aku tak mau hanyut dalam kesedihan. Aku menghabiskan waktu berfoto-foto dengan teman-teman.

Ketika tengah asik berfoto-foto, mataku tertuju kepada Lita dan teman-temanya. Aku pun mengajak teman-temanku untuk menghampiri mereka.
“Hey! Ayo kita
... baca selengkapnya di 5 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Meditasi:Timur Bertemu Barat

Meditasi:Timur Bertemu Barat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Meditasi adalah jalan pintas untuk mencapai pencerahan. Ini kata para guru spiritual. Meditasi, dalam banyak tradisi, memang sangat dianjurkan. Terutama dalam Buddhisme.

Ada dua jenis meditasi, pertama Samatha Bhavana atau Meditasi Ketenangan, dan yang kedua adalah Vipassana Bhavana atau Meditasi Pandangan Terang.

Ada pandangan yang berbeda di kalangan pengajar meditasi. Ada yang mengatakan bahwa seseorang harus melakukan dan mahir meditasi Samatha Bhavana terlebih dahulu. Baru setelah itu mereka masuk ke meditasi Vipassana Bhavana. Ada juga yang mengatakan bahwa untuk mencapai pencerahan tidak perlu dengan melakukan meditasi Samatha Bhavana terlebih dahulu tapi langsung meditasi Vipassana Bhavana.

Meditasi Samatha Bhavana adalah pemusatan konsentrasi atau perhatian pada objek tertentu, misalnya napas. Ada empat puluh objek yang bisa digunakan untuk menditasi. Napas hanya salah satunya.

Tujuan dari meditasi ini adalah untuk melatih pikiran sehingga terkendali dan akhirnya diam dan hening.Saat kondisi pikiran benar-benar terpusat sangat kuat, hening, diam, dan tercerap sepenuhnya pada objek meditasi maka pada saat itu meditator mencapai kondisi jhana.

Sedangka
... baca selengkapnya di Meditasi:Timur Bertemu Barat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1